DEPOSTJABAR.COM (CIREBON).- Guna mempererat tali silaturahmi antarkomunitas sepeda ontel, Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti)) Cirebon, menggelar Rapat Kerja Kosti yang dibungkus dengan kegiatan Jambore Segala – gala, selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (28-29 Januari 2023) di Bumi Perkemahan Pancasila Desa Cisaat Kecamatan Dukuhpuntang Kabupaten Cirebon.
Terlihat ratusan ontelis dari puluhan komunitas sepeda ontel CirebonIndramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) plus Berebes dan Tegal antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Kosti Cirebon yang juga merupakan wakil Ketua Kosti Jawa Barat H. Santo Mulyono, mengatakan, kegiatan jambore segala – gala ini baru pertama kalinya dilakukan oleh komunitas sepeda ontel yang ada di Ciayumajakuning.
“Sebetulnya kegiatan ini merupakan rapat kerja tahunan yang sudah biasa kami lakukan, cuman kami ingin rapat kerja tahunan ini ada suasana baru, tidak melulu dilakukan di aula tertutup atau hotel hotel. Oleh karena itu, pada tahun ini kami memilih Raker dilaksanakan di tempat terbuka yang dibungkus dengan kegiatan Jambore bagi para ontelis”, kata H. Santo pada beberapa media, Minggu (29/01/2023).
“Jambore yang pertama kali ini, melibatkan kurang lebih 180 ontelis dari berbagai komunitas sepeda ontel yang ada di wilayah Ciayumajakuning. Mereka yang sekarang datang kesini mewakili rekan rekannya yang ada di daerah. Kali ini kami hanya mengundang para pengurus dan perwakilannya saja untuk mengikuti rangkaian kegiatan jambore tersebut”, kata Santo.
“Untuk membuat suasana lebih akrab dan menyenangkan para ontelis, selain hal penting yang kami bahas, berbagai kegiatan di alam terbukapun kami suguhkan. Seperti Outbond, wide game, senam bersama dan permainan permainan lainnya memenuhi kegiatan jambore segala galae kali ini”, ungkapnya.
Santo berharap kegiatan jambore ini bisa lebih mempererat tali persaudaraan antar para ontelis yang ada di Ciayumajakuning.
“Semoga dengan kegiatan ini, tali persaudaraan diantara para ontelis akan lebih kuat”, katanya.
Namun saat disinggung terkait arah politik komunitas sepeda ontel di tahun 2024, Santo mengatakan, Komunitas sepeda ontel bersama kosti Ciayumajakuning yang memiliki 3000 lebih anggota, akan bersipat netral dan tidak memihak kemana mana.
“Kosti tetap menjadi organisasi mandiri dan independen, terkait dengan tahun 2024 kita bebas dari politik praktis. Sehingga kita tetap menjaga marwah organisasi, ini adalah komunitas independen yang tidak akan dibawa kemana mana, kita lebih mengedepankan kebersamaan antar anggota,”jelas Santo.
Sementara itu, masih ditempat yang sama Ketua Komunitas Ontel Majalengka H. Nurajin yang juga merupakan Guru di SMPN 3 Panyingkiran mengungkapkan rasa bangganya menjadi keluarga besar komunitas sepeda ontel Ciayumajakuning.
Menurut dia, sebetulnya keberadaan komunitas sepeda ontel di Kabupaten Majalengka sudah ada sejak lama, namun sempat vacum, baru 3 tahun ini setelah berkordinasi dengan komunitas sepeda ontel Cirebon, komunitas ontel majalengka kembali aktip.
“Alhamdulillah sekarang kami bisa mengikuti kegiatan disini, kami merasa punya teman lagi yang memiliki hobby yang sama. Semoga kebersamaan ini terus terjalin, sehingga menjadikan organisasi yang solid di Majalengka”, pungkas Nurajin. (ast)
I thoroughly enjoyed reading this piece. The analysis was insightful and well-presented. I’d love to hear other perspectives. Check out my profile for more interesting discussions.