BIJB Kertajati Majalengka Siap Terbangkan 968 Jemaah Haji, Inilah Jadwalnya

DEPOSTJABAR.COM (JAKARTA).- Bandara Internasional Kertajati siap menerbangkan 8.968 jamaah haji Indonesia yang terbagi dalam 24 kelompok terbang (Kloter).

Hal tersebut diungkapkan Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati, Nuril Huda melalui press rilisnya yang diterima DEPOSTJABAR.COM, Kamis (18/05/2023).

Nuril memastikan, untuk menyambut dan menerbangkan para jemaah haji, pihaknya telah menyiapkan seluruh fasilitas layanan dan operasional terbaik bagi para jama’ah.

“Kami memohon dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat agar Bandara Internasional Kertajati dapat dengan baik menjadi embarkasi bagi para jemaah haji tahun ini. Bandara Internasional Kertajati akan memberikan pelayanan terbaik untuk mengantarkan jemaah haji menuju Tanah Suci,” ujar Nuril Huda.

Fasilitas Ruang tunggu Bandara Internasional Kertajati. (foto:ist)

Nuril Huda mengatakan, keberangkatan jemaah haji melalui Bandara Internasional Kertajati akan dilakukan pada tanggal 28 Mei 2023 hingga 22 Juni 2023.

Menurutnya, Penerbangan haji di Bandara Internasional Kertajati didukung dengan fasilitas sisi udara antara lain runway berdimensi 3000 x 60 m untuk operasional pesawat wide body.

Sementara disisi darat sejumlah fasilitas juga telah disiapkan untuk kemudahan dan kenyamanan jemaah haji.

“Fasilitas bagi jemaah haji di Bandara Internasional Kertajati antara lain Kursi ruang tunggu dengan jumlah 700 seat serta terdapat kursi prioritas untuk lansia, kursi di area imigrasi supaya dalam antrian tidak berdesakan, toilet khusus lansia, kursi roda, lift khusus, eskalator, nursery room serta fasilitas lainnya yang intinya ramah untuk jemaah lansia,” ujar Nuril Huda.

Enam Bandara

Sementara itu, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, ada 6 bandara AP II yang jadi embarkasi haji dan siap layani keberangkatan 91.358 Jemaah Haji.

Adapun Bandara di lingkungan AP II yang akan melayani penerbangan haji adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kertajati (Majalengka), dan Bandara Kualanamu (Medan) yang dikelola anak usaha AP II yakni PT Angkasa Pura Aviasi.

Muhammad Awaluddin juga mengataka, koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.

“Seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan baik untuk melayani penerbangan haji. Koordinasi erat juga dilakukan di antara seluruh stakeholder di bandara-bandara AP II. Kami optimistis penerbangan haji 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar di bandara AP II untuk mengantarkan jemaah haji beribadah di Tanah Suci”, katanya.

“koordinasi tersebut antara lain  dengan Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling agar keberangkatan jemaah ke Tanah Suci dapat dilakukan dengan baik, mulai dari asrama haji hingga ke bandara AP II untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci,” jelas Muhammad Awaluddin.

“AP II melayani penerbangan haji sebanyak 236 kloter atau 44 % dari total kloter di Indonesia pada periode Haji 1444 H/2023 M. Total, jemaah haji yang berangkat melalui 6 bandara di lingkungan AP II adalah sebanyak 91.358 jemaah atau sekitar 44% dari total jemaah di Indonesia yang berangkat pada tahun ini,” jelas President Director AP II, Muhammad Awaluddin. (Ast)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *